Powered by Blogger.
RSS
Container Icon
Showing posts with label Es krim. Show all posts
Showing posts with label Es krim. Show all posts

Edisi Mbolang #5: Perjalanan Dadakan ke Negeri Seribu Satu Larangan

Jumat, 7 Maret 2014. Edisi mbolang #5 saya versi dadakan nih :D. Jadi ceritanya berawal dari acara training bankir kakak saya di Singapore. Awalnya Ibu saya yang ditawarin nyusul ke Singapore, tapi berhubung Ibu saya gak bisa ikut, saya iseng aja langsung protes ke kakak saya kenapa saya gak ikutan ditawarin nyusul ke sana. Dan langsung saja kakak saya bilang, “Kalau mau nyusul ya nyusul aja tapi beli tiket sendiri”. Wah ditawarin nyusul ya saya langsung sumringah, cuzz langsung cari tiket promo. Sebenernya agak galau juga sih waktu fixed mau memutuskan jadi nyusul atau gak, alasannya karena bulan ini saya mau ikutan les toefl, jadi butuh pengeluaran extra juga. dan setelah mempertimbangkan dari segala aspek (salah satu pertimbangannyannya saya cuma butuh modal tiket ama uang saku aja buat ke Singapore, akomodasi udah ditanggung kantor kakak saya *nebeng ceritanya :p*, karena salah satu anggaran terbesar saat kita traveling adalah di bagian akomodasi, betul tidak??), akhirnya saya putuskan untuk nyusul ke Singapore!! \^.^/. Emang asyiknya traveling ke negara ASEAN adalah gak perlu pake visa, jadi mau beli tiket 2 jam sebelumnya juga bisa (ekstremnya sih gitu :p). Dan tampaknya memang saya lagi beruntung, dapet tiket PP direct Surabaya - Singapore 1 jutaan aja, Alhamdulillah :D. Yang ngerasa nyesek adalah transport Gresik-Surabaya (Bandara Juanda) + airport tax yang agak menguras biaya. Coba bayangin, naik taksi dari Gresik- Juanda sampai 200ribuan ditambah macet di jalan selama 2 jam T_T , untung aja flight saya jam 9.45 pm. Oke baiklah, kedongkolan yang lain adalah saat mau checking barang. Saya tahu sih kalau perjalanan luar negeri ada maksimal batasan barang bawaan berupa cairan yang boleh dibawa di kabin pesawat (hanya 100ml kalau gak salah). Tapi yang perlu digarisbawahi adalah waktu itu saya menganggap ‘cairan’ hanyalah  air minum (titik), tidak mempertimbangkan kalau beberapa kosmetik saya juga banyak yang berbentuk cairan. Alhasil, pindah deh tu pembersih, penyegar, cairan softlens, dan kawan-kawannya ke tangan petugas checking barang T.T. Tapi semua kedongkolan tadi tergantikan dengan bertemunya dengan salah satu artis senior Indonesia Jajang C. Noer di toilet :p.
Foto dengan artis senior, Jajang C. Noer

Perjalanan udara Surabaya – Singapore ditempuh dalam waktu ±2 jam saja. Berangkat pukul 9.45pm waktu Indonesia, sampai di Singapore pukul 1.05 am waktu setempat tentunya. Perbedaan waktu Indonesia – Singapore  1 jam. Pertama kali mendarat di “Negeri Seribu Satu Larangan” ini saya langsung disuguhkan pemandangan menawan dari Changi International Airport yang katanya merupakan bandara terbaik di dunia tahun 2013 versi skytrax. Dan dari beberapa bandara internasional yang pernah saya datangi, Changi International Airport memang okelah ;). Baiklah, karena gak ada bagasi, jadi setelah keluar bagian imigrasi saya langsung disambut lambaian tangan kakak saya dari kaca luar bagian kedatangan penumpang :D. Fiuhh...finally Singapore!! Menikmati keindahan malam ibukota Singapore dari dalam taksi, sepiii (dini hari sih -_-) sampai akhirnya kami tiba di hotel untuk istirahat persiapan jalan-jalan keesokan harinya ^,^/.
Changi International Airport

Sabtu, 8 Maret 2014. Yehaaa...saatnya berkeliling Singapore!! Setelah selesai sarapan, saya langsung diajak kakak saya menukar uang rupiah yang saya bawa dengan SIN$ (maklum, waktu di Indonesia belum sempet tuker valas). Oke, setelah menukar rupiah dengan valas setempat, akhirnya perjalanan pertama kami adalah ke Orchard Road. Oiya selama di Singapore, transportasi yang kami gunakan adalah menggunakan kereta MRT (Mass Rapid Transit), kalo gak mau nyasar memang harus punya peta negara ini sih, jadi waktu naik MRT gak bingung-bingung amat mau ke tempat tujuan. Orchard Road merupakan pusat retail dan hiburan di Singapore. Banyak mal-mal megah dengan berbagai toko yang menjual barang-barang branded di sini. Memang surganya para sophaholic. Tapi saya dan kakak saya cukup berjalan santai saja di jalanan ini tanpa ikutan belanja sambil berfoto-foto ria :D. Satu hal yang tidak boleh ketinggalan ketika berada di sini adalah mencicipi jajanan khas di sini yaitu es krim kotak (apalah ya namanya itu :p). Sebenarnya sih seperti es krim tong-tong biasa yang terlapis oleh roti tawar, hanya bedanya ia berbentuk kotak padat dengan rasa yang cukup beragam. Beberapa rasa es krim itu antara lain coklat, durian, choco chip, kacang merah, jagung manis, peppermint, mangga, dsb. Satu porsi es krim kotak seharga 1$ saja. Setelah puas menikmati es krim, kakak saya mengajak ke salah satu mal yang menjajakan popcorn yang katanya cukup terkenal di situ. Kalau kata kakak saya sih gak afdol kalau ke Singapore gak nyobain tuh popcorn. Nama popcorn tersebut adalah Garret Popcorn yang ada sejak tahun 1949!! :O. Memang terasa beda dengan popcorn biasanya, popcorn dengan rasa keju yang pekat dan karamel yang menggoda hmmhh :9. Akhirnya saya pun membawa 2 bungkus medium Garret popcorn seharga @8$. Selepas berjalan-jalan di Orchard Road, tujuan kami berikutnya adalah ke patung Merlion alias patung singa yang menjadi ikon negara ini, jadi jangan sekali-kali ngaku pernah ke negara ini kalau belum ke tempat ini hahahaha. Tapi jujur sebelum sampai di tempat ini ekspektasi saya berlebih tentang ukuran patung ini, tapi setelah sampai langsung di tempatnya saya agak kecewa karena ternyata ukuran patung ini tidak sesuai dengan ekspektasi saya. Ya sudahlah yaa..yang penting bisa foto-foto :D :D. (Fyi, masuk ke tempat ini tidak dipungut biaya sepeser pun seperti tiket masuk atau semacamnya). Dan akhirnya sampailah di tujuan akhir dari perjalanan kami: China Town!! Di sini adalah gudangnya oleh-oleh murah. Beberapa gantungan kunci, tas, dan coklat masuk ke tas belanjaan J. Dan setelah puas membeli oleh-oleh, ishoma, kami pun kembali ke hotel.
Sayangnya mbolang kali ini cuma satu hari satu malam saja, jadi masih banyak tempat yang belum dikunjungi seperti Universal Studio, Gardens By the Bay, dsb. Ya maybe next time kalau ada rejeki J.

Orchard Road
Es krim “kotak” dan Garret popcorn
Foto berbackground patung Merlion 
Berbelanja di China Town

Tips mbolang #5: selama perjalanan mbolang kali ini saya menggunakan flat shoes. Flat shoes ≠ jalan jauh. Yang ada adalah kaki saya lecet, memakai kaos kaki bisa sedikit membantu sih. Untuk perjalanan sering 'jalan kaki' lebih baik menggunakan sneaker atau sepatu sport agar lebih nyaman J. Happy Mbolang ;).    

Beberapa sumber tulisan: satu, dua, tiga, dan empat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Si "GREEN" Stuff sampai LuVe Litee "GREEN" Tea

Hijau, green dalam bahasa Inggris, grÜn dalam bahasa Jerman, dan midori dalam bahasa Jepang. Hijau merupakan warna yang melambangkan kesejukan, kesegaran, dan ketenangan. Sebuah warna yang menunjukkan ketenangan bagi setiap orang yang melihatnya, merupakan salah satu hal yang mendasari saya untuk menyukai warna hijau.
Sudah sejak SMP saya menyukai warna ini, hampir di setiap perlengkapan sekolah saya isinya pasti hijau, kebiasaan mengumpulkan barang-barang berwarna hijau pun terkadang masih saya lakukan hingga saat ini. Ketika saya ulang tahun pun teman-teman saya banyak yang memberikan kado berupa barang-barang yang berwarna hijau, dan sampai background dan nama blog saya pun juga hijau. Bahkan ada teman saya yang memanggil saya HULK karena “ijo”ers banget. Hmmmm... I love green. Dan tanpa disadari dalam memilih camilan pun terkadang saya suka memilih rasa yang berhubungan dengan warna hijau :D. Hohohoho what a green lover :P.
Hingga suatu siang yang cukup panas saya ingin sekali ngemil es krim. Cuzz saya langsung pergi ke toko terdekat dan sampailah mata saya tertuju pada es krim Campina LuVe Litee rasa green tea yang cukup eye catching. Tak mau lama-lama, langsung deh saya cepat-cepat pulang ke rumah dan melahap es krim LuVe Litee green tea ini. Sluurrpp...hmm rasa green tea yang sungguh menyegarkan. Saya jadi ketagihan buat melahap es krim ini lagi. Eh, tapi kalau keseringan makan es krim nanti badan bisa jadi endut nih, karena setahu saya kalori yang terkandung dalam es krim cukup besar. Eiitss, tapi tunggu dulu, setelah saya baca kemasan es krim LuVe Litee, ternyata es krim ini merupakan es krim lowfat, kok bisa?? Ya karena es krim ini terbuat dari susu kedelai yang tentunya 100% non dairy. Jadi kita bisa ngemil es krim ini kapan pun dan dimana pun tanpa takut endut gitu hehehe. Di samping itu, tidak hanya rasa green tea saja yang ditawarkan es krim ini, tapi juga dua rasa lainnya seperti raspberry rosella dan chocolate.
LuVe Litee selain mengandung protein tinggi yang berasal dari susu kedelai, tiga varian rasa yang ditawarkan juga mengandung banyak manfaat lho, antara lain:
Chocolate è manfaat coklat antara lain sebagai anti depresi alami, membantu menurunkan berat badan, baik untuk kesehatan otak, menghaluskan kulit, menurunkan kolesterol, dan berbagai manfaat lainnya yang baik untuk tubuh.
Green tea è green tea antara lain bermanfaat untuk mengurangi depresi dan stress, meningkatkan konsentrasi belajar, menurunkan berat badan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi kolesterol dalam darah  
Raspberry rosella è manfaat bunga rosella antara lain untuk mengurangi stress, menurunkan kadar gula, bersifat penetral racun, melangsingkan tubuh, menghancurkan lemak, dan memperbaiki pencernaan. Sedangkan buah raspberry memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi serta kandungan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan mencegah penuaan dini.
            Wah, ternyata ketiga rasanya memang terpusat pada manfaat melangsingkan tubuh dan sebagai anti stress. Semakin mantab deh sama es krim ini, udah gak bikin endut, harganya juga oke buat kantong. Jadi besok-besok gak mesti beli yang rasa green tea aja, tapi dua varian rasa yang lain juga :D.  

LuVe Litee green tea
Menikmati kesegaran LuVe Litee green tea
Sumber:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...