Berawal dari niatan untuk memenuhi salah satu tahapan
penelitian skripsi *halah opotoh*, saya bermaksud mengajak Distya untuk
bertandang ke restoran ini dengan tujuan mencoba “miso shiru”. Karena
sebelumnya dosen saya merekomendasikan bahwa untuk membandingkan produk
penelitian saya nantinya, saya harus mencoba produk miso shiru asli yang
berbahan dasar kedelai. Beliau langsung sebut nama “Takigawa”. Yak, pertama
kali mendengar nama tersebut langsung terpikirkan “Japanese Restaurant
bangeett”, dan cuzz sesempatnya saya sesekali lewat restoran tersebut, dari
luar sudah nampak luxurious sekali,
pertama yang ada dipikiran saya: “Wah, restoran mahal nih, kudu siapin kocek
tebel demi kelancaran penelitian”. Dan yak, pada saat yang tepat akhirnya saya
dan Distya bisa juga menyempatkan diri mampir ke restoran ini yang lokasi tepatnya ada di JL. Wolter
Monginsidi, No. 23, Yogyakarta. Setibanya di dalam, set-set-set,
langsung saya mencari-cari di daftar menu mana-dimana sang miso shiru berada.
Dan akhirnya ketemu!! Awalnya saya hanya ingin memesan miso shiru saja, karena
memang tujuan utama adalah mencari menu tersebut. Tapi yaa entah kenapa mata
tetep aja jelalatan pingin coba menu lain *padahal duit pas-pasan, tapi
teteeeepp ajaa :P*
Dan pada akhirnya kami memesan 2 menu utama, yaitu salmon
sushi seharga 55k dan nasi bakar campur (aduh lupa
nama jepang ‘n harganya hahaha), dan 1 buah misoshiru sebagai dessertnya seharga 22k *loh ini
malah tujuan utama tapi cuma jadi dessert
doank :p*. Untuk minuman, Distya memesan 1 cangkir ocha (teh hijau) dan saya lemon tea ice.
Setelah menunggu beberapa menit sambil lihat suasana
restoran yang cukup cozy and little
obscure alias remang-remang, akhirnya makanan kami pun datang. Hmmm..salmon
sushi yang tampak lezat, nasi bakar yang porsinya ternyata cukup GEDHE, dan
semangkok miso shiru yang ditunggu-tunggu. Hmmm paling enak memang salmon
sushinya, nonjok banget deh rasanya walaupun porsinya cuma seuprit, worth-lah sama harganya :9. Buat nasi
bakarnya so-so aja, cuma dia menarik karena
diwadahin dikotak ala-ala jepang gitu, dan cara makannya kudu dicampur ‘n
diaduk-aduk dulu biar semuanya bersatu padu antara nasi, sayur, dan lauknya.
Dan terakhir yang sangat penting tapi hampir lupa dimakan gara-gara kekenyangan
makan yang lainnya *hahahaha* adalah MISO SHIRU, alias sup miso, si trending topic malam itu. Yak, untuk
isinya ada wakame (rumput laut kering), tofu, dan daun bawang cincang. Yang
bikin rasanya “Jepang Banget” tu si miso-nya alias bumbu pasta kacangnya, si
cantik yang jadi tujuan utama saya datang ke sini :D. Hmm...untuk yang baru
pertama kali mencoba pasti agak gimana gitu, tapi yakin rasanya yummiiyy banget
deh, nikmatt.. pengen nambah lagi, hehehe.
4 comments:
sebaiknya ada harganya jenk, kan bisa buat rekomendasi kayak di wisata kuliner tuh...
iya mew, sempet terpikirkan,tp ada yg lupa harganya hehe. anyway thx sarannya :)
itu yang dulu ya makan ga ngajak2??hahahaa....
cm ngajak distya aja jes, demi penelitian ane :D
Post a Comment