Powered by Blogger.
RSS
Container Icon

Green Smoothies Sebagai Salah Satu Healthy Lifestyle bagi Kaum Urban


Wow..tulisan pertama di tahun 2020 setelah beberapa tahun tidak pernah menulis lagi (terakhir menulis tahun 2018). Dan tulisan pertama di tahun 2020 ini saya ingin mengulas tentang Green Smoothies.
Mungkin sebagian orang bertanya-tanya apa itu smoothies? Lebih spesifik lagi apa itu green smoothies? Sebelum lebih jauh membahas tentang green smoothies alangkah baiknya kita cari tahu dulu apa perbedaan antara juice dan smoothies. Dari pengalaman saya pribadi sebelum mendalami tentang per­-smoothies-an ini, yang lebih saya kenal adalah istilah juice. Jika buah dan atau sayur diblender itulah namanya juice, dan saya belum terlalu familiar dengan istilah smoothies. Sampai pada akhirnya ada rekan yang menginformasikan bahwa antara juice dan smoothies itu adalah sesuatu yang berbeda. Dan yang saya kira semua buah dan atau sayur yang diblender lalu langsung diminum itu adalah juice ternyata salah. Untuk tahu perbedaan antara juice dan smoothies saya telah menghimpun dari beberapa sumber apa itu definisi juice dan smoothies.
Juice diperoleh dari proses pemblenderan satu atau beberapa macam buah dan atau sayur kemudian diambil sarinya, sehingga secara tekstur, juice lebih cair jika dibandingkan smoothies. Sedangkan smoothies diperoleh dari proses pemblenderan satu atau beberapa macam buah dan atau sayur dan langsung dapat dikonsumsi tanpa harus disaring, sehingga tekstur smoothies biasanya lebih kental jika dibandingkan juice. Secara manfaat pun juga berbeda antara juice dan smoothies, kandungan vitamin yang terdapat pada juice dirasa lebih tinggi dikarenakan untuk membuat satu gelas juice biasanya digunakan lebih banyak buah atau sayur untuk mendapatkan sarinya, sedangkan kandungan serat yang terdapat pada smoothies lebih tinggi dikarenakan a whole fruit and or vegetable terdapat di dalam satu gelas smoothies tanpa perlu disaring, itulah sebabnya konsumsi smoothies dapat lebih mengenyangkan.
Setelah tahu perbedaan antara juice dan smoothies, mari beranjak ke yang lebih spesifik yaitu green smoothies. Green smoothies baru-baru ini menjadi sesuatu yang popular bagi kalangan orang-orang yang mulai memperhatikan penerapan pola gaya hidup sehat. Sudah tampak dari namanya “green” smoothies adalah smoothies yang bahan utamanya adalah sayur-sayuran berwarna hijau, namun tidak hanya sayur-sayuran saja yang menjadi fokus utama pada green smoothies, beberapa orang tetap menambahkan beberapa buah-buahan sebagai campuran dalam green smoothies. Jadi walaupun warna dominan hijau karena banyaknya sayur-sayuran hijau yang terdapat di dalamnya, biasanya buah-buahan juga ditambahkan untuk mengelevate dari rasa smoothies itu sendiri.
Dari pengalaman saya beberapa bulan ini mengonsumsi green smoothies, tidak ada takaran khusus secara detail terkait buah dan sayuran apa yang digunakan, jumlah takaran yang dipakai, maupun seberapa kental smoothies yang akan dihasilkan, karena itu semua biasanya tergantung preferensi masing-masing orang. Namun kalau boleh saya beri saran, terutama bagi pemula yang baru ingin memulai pola gaya hidup sehat dengan mengonsumsi buah dan sayur, green smoothies yang dibuat bisa dicampurkan pisang Cavendish dan air degan untuk meningkatkan cita rasa dari green smoothies itu. Karena jujur saja saya butuh beberapa kali trial and error hingga akhirnya memperoleh cita rasa green smoothies yang diinginkan. Berikut saya sampaikan beberapa resep trial and error green smoothies versi saya J.


1.   Resep pertama green smoothies saya, isinya: brokoli, pakcoy, sawi hijau, pisang Cavendish, madu. Karena trial pertama, jadi rasanya agak aneh, waktu pemblenderan dirasa kurang lama, jadinya serat-serat sayuran masih sangat terasa.
2.     Resep berikutnya dengan proses pemblenderan yang sedikit lebih lama dan saran dari rekan saya untuk menambahkan air degan. Resepnya: sawi hijau, pakcoy, apel merah, air degan, madu. Rasanya sedikit ada peningkatan karena ada tambahan air degan.
3.    Next resep variasi sayuran yang lebih banyak, bayam hijau, sawi putih, sawi hijau, seledri, tomat, apel merah, air degan, madu. Jangan coba-coba kalau tidak mau berasa mual, hehe. Saya rasa terlalu banyak jenis sayuran justru membuat rasanya campur aduk tanpa ada salah satu rasa yang menonjol.
4.       Resep yang lebih simpel sawi putih, bayam hijau, selederi, madu. Alhamdulillah enak.
5.  Trial terakhir dengan elevate rasa yang jauh-jauh meningkat dibandingkan yang sebelum-sebelumnya (versi saya ya). Alhamdulillah. Bayam hijau, selada, sawi hijau, apel merah, pisang Cavendish, madu.
Dari beberapa resep yang saya coba, resep kelima adalah resep green smoothies terbaik versi saya J. Nah, selain manfaat serat yang tinggi dari green smoothies ini banyak manfaat lain lho yang saya rasakan selama mengonsumsinya, dan mungkin dapat bermanfaat untuk pembaca juga. Antara lain:
1.    Kandungan serat yang tinggi selain membuat rasa kenyang yang lebih lama yang tentunya sangat cocok untuk diet, juga membuat pencernaan menjadi lebih lancar.
2.    Konsumsi green smoothies secara rutin dapat membuat mood menjadi lebih baik lho. Bukan hanya dari pengalaman pribadi saja, pengalaman dari beberapa teman yang rutin mengonsumsi green smoothies rata-rata dapat membuat lifting mood jadi lebih happy gitu J. Kalau tidak percaya, bisa langsung dicoba ;)
3.  Tambahan testimoni teman saya yang seorang busui alias ibu menyusui, konsumsi green smoothies ini dapat melancarkan ASI juga lho.
Nah, itu beberapa ulasan sedikit saya tentang green smoothies berdasarkan pengalaman pribadi saya. Feel free to share your experience if you are try these too ya J .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...