Powered by Blogger.
RSS
Container Icon

Wajah Orang Jepang Bisa Dilihat dari Alisnya??

Suatu ketika saya bertanya pada teman saya

A         : “Kamu tau beda wajah orang jepang ma orang korea gak?”
D         : ”Alisnya bukan? Kayaknya alisnya naik gitu deh”

Yaa..untuk membedakan antara wajah orang Asia, khususnya wajah orang jepang dan orang korea terletak pada alisnya. Alis orang jepang biasanya naik, jadi kalau diperhatikan baik-baik seolah-olah orang tersebut galak karena bentuk alisnya yang naik.
Contoh wajah orang jepang

Kemudian saya melakukan sedikit observasi kecil-kecilan mengenai masalah “alis” ini. Sebenarnya observasi ini saya lakukan setelah adanya obrolan ringan dengan pacar sepupu saya saat family gathering tentang keponakan saya + ayah bundanya yang baru pulang dari Jepang. Sekilas obrolannya begini:

D         : “Mbak, dek Alvard wajahnya kayak orang jepang ya, liat aja tuh alisnya”
A         : “Eh iya ya, baru nyadar mbak. Apa gara-gara lahir di Jepang terus mukanya jadi mirip orang jepang gitu yaa??”

Ok Skip. Langsung aja deh saya liatin wajah keponakan saya yang alisnya mirip orang jepang. Ini diaaa....

Alvard, alisnya naik mirip orang jepang

Kemudian saya langsung konfirmasi ke kakak saya kenapa alis si Alvard bisa mirip orang jepang kayak gitu. Dan ternyata kakak saya bilang kalau alisnya jadi naik gitu karena pas cukur rambut di Jepang sono. Dan tanpa sepengetahuan kakak saya tau-tau alisnya udah jadi begitu sepulang dari tempat cukur hihihihi. *FYI: kalau orang dewasa biasanya ditanyain alisnya mau ikutan dicukur apa enggak*. Bisa jadi karena Alvard masih kecil, jadi ama tukang cukurnya asal dicukur aja tanpa ditanyain dulu, hehehe.
Nah dari situ ke”kepo”an saya mulai terganggu. Setelah cari di mbah gugel beberapa nama artis Jepang antara lain Takeshi Kaneshiro dan Kenichi Matsuyama (nama ini juga nanya temen dink, hehe), alhasil saya peroleh gambar ini:

Takeshi Kaneshiro (perhatikan alisnya yak)

Kenichi Matsuyama (liat alisnya juga nih)

Nah bagaimana pendapat kalian tentang alis mereka? Tipis di bagian pinggirnya kan?? Dari hasil observasi tersebut saya menyimpulkan kalau wajah orang jepang bisa ditentukan dari bentuk alisnya. Kalau dari gambar dua artis di atas dan disambungin cerita tentang tempat cukur dari kakak saya, alis orang Jepang yang tampak naik memang dibuat seperti itu karena saat cukur rambut biasanya sepaket sama cukur alis hohohoho.
Nah kalo untuk anak kecil jepang mungkin belum terlalu kelihatan kalau alisnya memang sengaja dicukur. Tapi semakin dewasa, alis mata juga ikut tumbuh seiring dengan pertumbuhan tubuh. Jadi orang jepang dewasa yang gak cukur alis/ merapikan alis, pasti alisnya akan kelihatan tipis di bagian pinggirnya seperti contoh foto di atas.
Hal ini apakah berlaku buat cewek juga atau tidak saya belum bisa memastikan, karena dari hasil pencarian mbah gugel untuk artis-artis cewek jepang gak bisa dipastikan, karena rata-rata artis-artisnya pada dandan semua pake pensil alis, jadi gatau deh gimana keadaan alis yang asli :p.
Oke deh, sekian dulu tulisan saya ini. Karena ini murni saya cari tahu sendiri, jadi kalau ada yang salah mohon maaf. Atau ada yang ingin sharing pengalaman, pintu sangat terbuka lebar lhoo :) :D.

Sumber gambar: link ini, ini, ini, dan ini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Brunch Time @Kedai Boba

Kedai makan di Jogja banyak, kedai minuman juga gak kalah banyak! Dari mulai susu, teh susu, ice blended, semuanyaaa ada! Salah satunya KEDAI BOBA, kedai minuman+snack yang saya cobain seusai tes cpns hari minggu lalu. Karena waktu menunjukkan pukul 11-an, belum masuk lunch time, jadi brunch time dulu :).
Tempat ini beralamatkan di Jl. Kapten P. Tendean No.27, Yogyakarta. Gampangnya, dari perempatan wirobrajan terus ke selatan sampai ±200 m, seberang OLIVE. Nah KEDAI BOBA ada di kiri jalan. Tempatnya sih gak terlalu besar, tapi cukup nyaman buat nongkrong. Interiornya juga unik, dari meja-kursi dan tatanan ruangnya, kombinasi antara warna putih dan hijau yang menyegarkan :D.


Akibat tes yang cukup menguras energi ditambah cuaca yang cukup panas, minum  ice blended di KEDAI BOBA emang nyegerin banget. Akhirnya saya pun memesan Boba ice rasa mocca with yellow jelly topping (8k). Karena laper juga, saya pun memesan Chicken bowl (10k) dan french fries with balado flavor (7,5k) :9. Menu yang saya pilih pas banget untuk brunch time :D. Variasi flavor dari ice blended-nya cukup banyak, chocolatte, vanilla latte, mocca, dll. Walaupun variasi snack-nya gak sebanyak variasi flavor ice blended-nya, tapi pilihannya enak-enak lho. Seperti yang saya pesen ada french fries dengan beberapa macam bumbu, rice bowl, dan satu yang menarik perhatian saya yaitu crispy bread (kalo gak salah namanya itu :p), tapi sayang belum sempet nyobain crispy bread-nya. Maybe next time ;). Ini dia penampakannya:
Boba ice mocca with yellow jelly topping
Rice bowl
French fries bumbu balado

Untuk review rasanya nih. Boba ice rasa mocca-nya nyegerin banget, rasa moccanya juga manteb, ditambah yellow jelly-nya tambah oke! Pas banget kayak tagline di cover gelasnya “boba ice freshen up your day” :D :D.
Rice bowl-nya juga gak kalah enaknya, porsinya sih gak terlalu gede, tapi rasanya oke punya, bumbunya kerasa banget, dan yang jelas banyak sayurannya :D. Sedangkan french fries-nya standar sih rasanya dimana-mana hampir sama, yang buat beda ya bumbu baladonya yang gak kalah nikmatnya juga.

Overall, recommended deh menu-menunya ^^b

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menu Makan Siang di Dapur Sambal Cabang Godean

Siang ini emang sengaja pingin makan di luar coz gak sempet makan di rumah. Karena emang perut udah keroncongan sehabis cari-cari tempat tes cpns, sampailah saya dan Ledy ke Dapur Sambal. Dapur Sambal yang kami sambangi adalah cabang Godean, tepatnya ada di jalan Godean km 5, kalo dari arah timur, tempatnya ada di kanan jalan, sebelah Kantor Pegadaian. Kami merupakan pelanggan pertama di sana karena restorannya baru buka (sekitar jam 11.30-an).
Dan langsung aja saya pesen beberapa jenis makanan, antara lain: nila bakar (7k), terong crispy (3,5k), ca kangkung (3,5k), nasi putih (2,5k), sambal goyang lidah (1k). Untuk dessert-nya saya pesen crepes 2 rasa: coklat dan keju (4k). Dan terakhir minumannya adalah es jeruk (3k).
Datanglah beberapa makanan utama yang telah dipesan:
Nila bakar
Terong crispy
Ca kangkung
Sambal goyang lidah

Overall rasanya enak, apalagi terong crispynya MANTEB!! Kalau sambal goyang lidah menurut saya sepertisambal bawang mentah yang ditambah daun jeruk gitu, pedesnya nonjok banget (nyampe malem berasa pedesnya :O). Kalau es jeruknya standar sih yaa seger cuma sayang kurang manis dikit.
Setelah semua makanan utama habis, barulah crepes-nya datang. Ini dia penampakan si crepes kriuk-kriuk dua rasa (coklat dan keju):

Crepes rasa coklat & keju

Alhamdulillahhh.. semuanya enak, semuanya pas di kantong, juga pas di mulut hehehehe ^^b.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MYTEA: Minuman Teh Oolong yang Bisa Bikin Makan Enak terus


Wah,, Bulan September postingan dimana-mana kosong (postingan temen, postingan saya sendiri) kayaknya lagi pada sibuk persiapan tes cpns deh hehehe. Yasudah, mumpung Bulan September belum habis, kali ini saya ingin mereview salah satu produk minuman yang iklannya sudah sering muncul di TV. Kalau tahu iklannya, pasti ada obrolan kayak gini:

Sumber: link ini 
Vino                            : Emang lo bisa apa?
Pucuk Daun teh          : Gua bisa bikin lo makan enak terus

Yuhuuu...produk minuman ini adalah MYTEA, merupakan minuman kemasan ready to drink yang terbuat dari teh Oolong (baca: ulong). Nah, apa sih sebenarnya teh Oolong sendiri? Teh Oolong merupakan teh semi fermentasi yang berbasic dari black tea (black tea merupakan teh fermentasi yang mengacu pada reaksi oksidasi, bukan aktivitas mikrobia). Secara garis besar proses pembuatan teh Oolong dapat dilihat di bawah ini:


Tahapan pemeraman pada proses pengolahan teh Oolong di atas membuat teh Oolong memiliki kandungan antioksidan (polyphenol) yang sangat tinggi. Polyphenol adalah kandungan penting yang sangat mempengaruhi aroma Oolong yang unik dan juga manfaat yang tinggi untuk kesehatan maupun kecantikan, khususnya masalah obesitas. Nah dari penjelasan ini kita jadi tahu maksud pembicaraan antara Vino dan Si pucuk daun teh di atas.
Saat iklan ini muncul pun saya jadi tertarik ingin mencoba rasanya. Dan setelah saya minum, ternyata rasanya tidak jauh berbeda dengan green tea. Masih cocok di lidah saya :). Sebotol MYTEA berisi 450 ml saya beli seharga 4900 rupiah*. Harga yang cukup murah untuk manfaat yang besar. Selamat mencoba :D :D.
Setelah dibuka sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin dan langsung diminum pada hari yang sama

Sumber : materi kuliah kopi, teh, dan kakao; serta link ini

*harga tiap tempat belum tentu sama

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kote-Kote Okonomiyaki

Berawal dari postingan ini, Mbak Dian ngajakin saya nyobain “soba mie” versi Indonesia, kami ingin tahu apakah soba mie di Indonesia juga terbuat dari gandum kuda atau bukan. Dan setelah sekian lama akhirnya kesampaian juga mampir ke tempat ini untuk mencicipi yakisoba & okonomiyaki. Yaki sendiri berarti goreng, jadi soba mie yang kami cobain adalah soba mie goreng/ yakisoba. Sedangkan okonomiyaki merupakan semacam “martabak versi jepang”, isiannya antara lain: potongan kubis, daun bawang, daging (bisa daging apa saja), mayonaise, katsuoboshi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai okonomiyaki bisa lihat di link ini :D :D.
Oke deh, nama tempat ini adalah Kote-Kote Okonomiyaki. Alamatnya ada di Terban GK V no. 25, gampangnya ada di belakang apotek UGM, masuknya lewat selatan apotek UGM ada gang+gapura cuzz masuk sampai nemuin warung kecil dengan tulisan hiragana (kote-kote). Dari depan emang tempatnya ala-ala warung jepang gitu, ada tirainya, kita tinggal masuk melewati dua tirai tadi. Tempat duduknya sayangnya terbatas, jadi hanya ada sekitar 4-5 meja saja. Lalu tempat chef-nya masak mirip kayak di Jepang, dekat dengan tempat duduk pengunjung, jadi kita bisa lihat pembuatan makanan secara langsung. Begini ni fotonya:
Tempat chef-nya masak bisa kita lihat langsung

Makanan yang ditawarkan antara lain okonomiyaki dengan berbagai macam topping dari daging sapi, daging ayam, udang, cumi-cumi, keju, dan katsuoboshi (untuk topping katsuoboshi karena emang okonomiyaki biasanya sudah ditaburi katsuoboshi, jadi pelanggan yang memilih topping ini akan ditambahin ekstra katsuoboshi). Menu okonomiyaki juga ada dua macam, yaitu okonomiyaki ala Hiroshima dan ala Osaka. Untuk versi Hiroshima ada tambahan “mie”-nya, kalau versi Osaka gak ada. Kita juga bisa pilih okonomiyakinya mau yang ukuran besar, sedang, atau kecil (tergantung ukuran perut :P). Ada juga menu yakisoba. Untuk pilihan variasi menunya sedikit karena warung makan ini memang khusus menyediakan okonomiyaki (bisa dilihat dari nama warungnya lhoo ~> kote-kote okonomiyaki :D). Untuk minumannya juga cuma ada es teh dan air mineral saja.
Daftar menu

Dan kami pun memesan @yaki soba (20k) dan okonomiyaki versi hiroshima ukuran sedang (15k) dengan tambahan topping daging sapi (10k). Karena 1 (satu) porsi yaki soba yang cukup banyak, okonomiyakinya kami pesan satu untuk berdua. Minumannya kami memesan es teh. Sempat lihat pembuatannya yang ada di sebelah kami sambil mengobrol ngalor-ngidul, akhirnya pesanan kami pun dataanngg. Alhamdulillah...saatnya icip-icip dan makan :9.
Menu pesanan kami pun datang :D

Untuk yakisobanya ternyata bukan menggunakan gandum kuda seperti waktu saya makan di Jepang, melainkan menggunakan gandum biasa seperti mie-mie pada umumnya (waktu itu gak tanya langsung sih, tapi lihat penampakannya emang kayak mie-mie biasa :p). Untuk rasanya lumayan, tapi agak cenderung manis dan didominasi oleh mayonaisenya, bumbu ala Jepangnya langsung kerasa waktu dimakan pertama kali :D. Terus untuk okonomiyaki, kebalikan ma yakisoba, bumbunya kurang kerasa, yang ada kebanyakan kubis dan dapet kubis yang agak pahit pula :O!! Paling enak makan okonomiyakinya sambil dicocolin saus yang ada di pinggir-pinggir si okonomiyaki :D. Yang disayangkan waktu minum es teh gak ada sedotannya, padahal itu es teh (apa pas lagi habis ya sedotannya?), jadi kami minumnya nyeruput langsung dari gelasnya. But, it’s ok. Lain kali bolehlah nyobain ke sana lagi ^^b.
Yakisoba
Okonomiyaki

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kedai Organik Kolondjono

Bulan ramadhan kemarin akhirnya bisa mampir juga di resto tantenya temen yang dia magang pula disana, nama restonya KEDAI KOLONDJONO. Resto ini menyediakan makanan organik, so kalo mau hidup sehat, bolehlah makan di sini :D. Resto ini terletak di Jl. Nusa Indah Gg. Narada 37 Gandok Deresan Jogja. Gampangnya, dari percetakan Kanisius ke arah utara, teruuss sampai ketemu pertigaan, di sebelah kiri persis pertigaan tadi ada perumahan, nah Kedai Kolondjono ada di pojokan perumahan itu :D. Yang disayangkan kalo mau pesen makanan di daftar menu, gak semua menu bisa dinikmati setiap hari, coz menu tertentu hanya tersedia di hari tertentu juga. Untuk suasananya cukup cozy, jadi rumah yang dibuat ala ala kafe gitu, meja-kursinya kayu, ada wifi & tv kabelnya juga :).  
Suasana Kedai Kolondjono

Karena waktu itu hari Jumat, jadi saya memesan Nasi Kalong (21k), sedangkan Via yang barengan buka puasa memesan Spagetti tofu mushroom (15k). Oiya karena waktu itu bulan ramadhan, maka kami dapet free kurma ‘n teh anget, lumayan buat berbuka :). Minumannya saya pesen orange juice (11k). Kalo Via gak pesen, dah dapet free teh katanya :P.
Daftar menu

Agak lama nungguin makanan kami dateng, untung dapet free kurma ‘n teh anget, ditambah lagi saya ‘n Via ngobrol ngalor-ngidul, jadi ya gak kerasa lama-lama amat nunggunya :P. Akhirnya makanan kami pun dateng juga :D. Untuk nasi kalong isinya: nasi hitam (semacam nasi gurih yang dicampur kluwak jadi warnanya item), telur bumbu bali,tempe bacem, sate tahu, ikan asin, sambal kalong, kerupuk, ‘n lalapan (komplit-plit banget), rasanya njawani banget deh, yang paling enak sate tahunya :9. Lalu nyicip spaghettinya enak, kejunya kerasa banget ‘n banyak trus juga ada rempah-rempahnya, nikmat :D. Sedangkan orange juice-nya sayang agak encer ‘n kurang manis dikit.
Nasi kalong
Spaghetti Tofu Mushroom
Orange juice

Akhir kata: coba dapet diskonan ma Arfi makan di situ *just kidding :p

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kulineran @Valley Bambu Resto di Malam Hari

Alhamdulillah sebelum puasa bulan lalu dapat rejeki alias dapet traktiran temen yang udah dapet kerjaan, sebut saja Ncie. Pas banget dia lagi training di Jogja, lalu saya dan Distya diajak ketemuan deh buat ngobrol-ngobrol bareng :). Kami bertiga makan di Kompleks Wisata Kuliner Pringwulung yang terletak di Jalan Manggis, Pringwulung, Depok, Sleman. Kalau gampangnya bagi yang tau OB (Outlet Biru) terus ke selatan sampai ketemu pertigaan, belok kanan. Lalu terus ikuti jalan, nanti di kanan jalan tampak banyak tempat makan, nah itu dia Kompleks Wisata Kuliner Pringwulung :D. Dari berbagai macam restoran yang ada di sana, akhirnya kami memilih Restoran Valley Bambu.
Kami sampai di sana sekitar pukul 8 malam, setelah mondar-mandir kesana-kemari yang agak merepotkan si waiter karena bingung memilih tempat makan antara mau lesehan di pondok bambu, lesehan di pinngir kolam, maupun di meja biasa yang letaknya di jembatan di atas kolam :p. Dan akhirnya diputuskanlah kami duduk di meja di atas jembatan, ditemani cahaya lampu-lampu temaram yang menambah suasana romantis kalo lagi bareng pasangan hihihi. Emang sih, kami gak salah memilih tempat tersebut :D.
Karena waktu yang sudah menunjukkan pukul 8 lebih dan kondisi perut yang masih kosong, si empunya gawe mempersilakan kami untuk memesan appetizer, main course, dan dessert. Mantabbzz!! Hehehe. Kalau saya, appetizernya memilih cream of mushroom (8k), main coursenya fillet valley favourite (23k), dessertnya roti bakar valley rasa strawberry (7k), dan minumannya soda jeruk (harga lupa :p). Secara keseluruhan harga makanan-minuman di resto ini berkisar antara 5000-35000 rupiah.
Menu makanan

Tak berapa lama, appetizer kami pun datang, jreng-jreng:
Cream of mushroom

Pertama kali mencicipinya, hmm langsung kerasa anget di badan apalagi pas malem-malem gini. Sumber panas ini berasal dari si merica yang emang kerasa pedes pas masuk mulut, tapi hangat di dalam :), nikmat deh :9. Jamurnya juga oke punya ditambah kuah sup yang agak kental. Yang saya gak habis pikir adalah rasa sup ini yang udah pedes dari merica, eh masih dikasih sambel kecap :O.
Next, sebelum appetizer kami habis, main course udah nyusul duluan. Fillet valley favourite, irisan steak daging sapi yang ditaburi parutan keju cheddar+ jagung, ditambah kentang goreng, sayuran, dan sambal. Waktu pertama kali mencoba mengiris daging steaknya, pertanyaan saya dan Ncie sama, “Ini dagingnya yang alot apa pisaunya yang tumpul ya?” karena pisau yang digunakan emang gak recomended buat motong steak karena setau saya pisau macam ini biasa digunakan buat ngolesin mentega di roti tawar :p. Dan setelah masuk ke mulut, ternyata emang dagingnya yang agak alot L. Untuk bumbunya juga agak terlalu manis, kentang gorengnya juga agak keras, yang paling menolong ya cuma sayurannya aja, tapi nyatanya habis juga :P.
Fillet valley favourite

Dan yang terakhir adalah dessert kami yang datang hampir bersamaan dengan main course, jadinya udah dingin dan agak keras roti bakar valley-nya, ditambah lagi perut udah agak kenyang L. Untuk minuman yang saya pesan, soda jeruk rasanya seger, cocok di mulut saya deh :D.
Roti bakar valley strawberry

Soda jeruk

Secara keseluruhan bolehlah makanannya, harganya juga lumayan. Yang paling menarik dan menjual emang suasananya, jadi kalau mau syawalan (mumpung lagi bulan syawal) di siang hari tempat ini bisa jadi salah satu tempat pilihan ;).
Foto bareng Distya, Ncie di ayunan deket tempat kasir :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Happy Ied 1434 H ^__^

Terkadang banyak kata yang menorehkan luka maupun tingkah laku yang membuat duka. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan:


Rahajeng Ayu Prasanty-beegreeny.blogspot.com ^^b

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...